Jembatan Lalan yang dibangun tahun 2010 Telah selesai pada tahun 2012.
Bupati Musi Banyuasin, H Pahri Azhari dalam kunjungannya di desa Karang Makmur, Kecamatan Lalan, Sabtu (12/2), berkomitmen untuk memprioritaskan pembangunan sektor pedesaan. Ia berani mengalokasikan 65 persen dari APBD 2011 untuk pembangunan pedesaan.
“Masyarakat yang ada di Kecamatan Lalan yang notabene wilayah perairan pada akhir 2011, Insya Allah dapat menikmati sarana transportasi jembatan penghubung ke Kecamatan Bayung Lencir guna meningkatkan akses perekonomian mayarakat,” kata Pahri.
Ia menambahkan, untuk Kecamatan Lalan di Muba, telah dianggarkan dana mencapai Rp 100 miliar.
Dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Lalan, H Pahri Azhari juga melantik Kepala Desa Mulya Jaya
serta melantik Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). Hal tersebut untuk meningkatkan sumber daya manusia yang profesional dan bertanggung jawab.
Dalam pelantikan kepala desa, Pahri mengatakan, seorang kepala desa merupakan pelayan bagi masyarakat dan juga ujung tombak pemerintahan dan pembangunan.
Terlebih seorang kepala desa merupakan asli putra daerah terbaik hasil pilihan masyarakat yang memiliki keinginan untuk memajukan daerahnya,yang harus didukung penuh masyarakat.
Selain melantik kepala desa dan pengurus P3A, Pahri juga melakukan panen ikan dan udang di kolam ikan milik masyarakat setempat.
Hal ini sebagai wujud masyarakat untuk memanfaatkan hasil sumber daya alam yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin, khususnya di Kecamatan Lalan.
Saat ini Jembatan ini menjadi tempat melepas leleah,,dan menjadi tempat wisata bagi kecamatan lalan...
baik dari kalangan mudan sampai kalangan yang sudah berkeluarga,,,
hari minggu yang menjadi suasana lebih rame...banyak kaum muda yang datang bebagai tujuan.....
sekian dari saya .......
salam sukses buat MUBA........
sumber : http://palembang.tribunnews.com/view/60427/jembatan_lalan_selesai_2011
Bupati Musi Banyuasin, H Pahri Azhari dalam kunjungannya di desa Karang Makmur, Kecamatan Lalan, Sabtu (12/2), berkomitmen untuk memprioritaskan pembangunan sektor pedesaan. Ia berani mengalokasikan 65 persen dari APBD 2011 untuk pembangunan pedesaan.
“Masyarakat yang ada di Kecamatan Lalan yang notabene wilayah perairan pada akhir 2011, Insya Allah dapat menikmati sarana transportasi jembatan penghubung ke Kecamatan Bayung Lencir guna meningkatkan akses perekonomian mayarakat,” kata Pahri.
Ia menambahkan, untuk Kecamatan Lalan di Muba, telah dianggarkan dana mencapai Rp 100 miliar.
Dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Lalan, H Pahri Azhari juga melantik Kepala Desa Mulya Jaya
serta melantik Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). Hal tersebut untuk meningkatkan sumber daya manusia yang profesional dan bertanggung jawab.
Dalam pelantikan kepala desa, Pahri mengatakan, seorang kepala desa merupakan pelayan bagi masyarakat dan juga ujung tombak pemerintahan dan pembangunan.
Terlebih seorang kepala desa merupakan asli putra daerah terbaik hasil pilihan masyarakat yang memiliki keinginan untuk memajukan daerahnya,yang harus didukung penuh masyarakat.
Selain melantik kepala desa dan pengurus P3A, Pahri juga melakukan panen ikan dan udang di kolam ikan milik masyarakat setempat.
Hal ini sebagai wujud masyarakat untuk memanfaatkan hasil sumber daya alam yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin, khususnya di Kecamatan Lalan.
Saat ini Jembatan ini menjadi tempat melepas leleah,,dan menjadi tempat wisata bagi kecamatan lalan...
baik dari kalangan mudan sampai kalangan yang sudah berkeluarga,,,
hari minggu yang menjadi suasana lebih rame...banyak kaum muda yang datang bebagai tujuan.....
sekian dari saya .......
salam sukses buat MUBA........
sumber : http://palembang.tribunnews.com/view/60427/jembatan_lalan_selesai_2011
13 comments:
salam gan ...
menghadiahkan Pujian kepada orang di sekitar adalah awal investasi Kebahagiaan Anda...
di tunggu kunjungan balik.nya gan !
salam kenal gan
postingannya sangat bagus nih
Moga lalan tambah maju amiiinnn
Maju terus Lalanku
aku juga hidup di lalan moga aja jalan rayanya cepat selesai ya pak pahri
Lalan......dl aku prnh tggl dsni,tp dl mmg blm maju dn akhirnya dgn trpksa pergi mrantau ke jambi,lalan oh lalan......bgitu byk kenangan disana.
Lalan......dl aku prnh tggl dsni,tp dl mmg blm maju dn akhirnya dgn trpksa pergi mrantau ke jambi,lalan oh lalan......bgitu byk kenangan disana.
Lalan......dl aku prnh tggl dsni,tp dl mmg blm maju dn akhirnya dgn trpksa pergi mrantau ke jambi,lalan oh lalan......bgitu byk kenangan disana.
Wahh jadi kangen nihh..
Dulu saya pernah tinggal di lalan yg sebelum di mekarkan masih bayung lencir, Dan jembatan ini belum ada dulu,
Walaupun sudah 10 tahun saya tinggalkan, msh jelas di ingatan saya setiap sore saya Dan teman2 pergi menggaji di langggar, maen petak umpet,bentengan, memancing belut di sawah, menjerat burung mata merah dgn umpan pepaya, mandi di sungai, akhh beruntung sekali Masa kecil saya lewati di sini,
Tak terbayangkan jika saya lewati Masa kecilku di tempatku yg skrng ini, Jakarta,
Rasanya tidak mngkn Sy bisa bisa mnjerat burung mata merah Atau mandi2 di kali, bagaimna tidak di Jakarta semua sungai air lebih mirip oli ketimbang air, Dan untuk umpan burung mata merah pepaya di Jakarta sangatlh mahal, Dan burung Ɣg mau di jerat Ĵg tidak Ada, klo pun Ada pasti itu burung peliharaan yg lepas hha..
Maju terus lalan!
Smoga suatu saat saya bisa berkunjung kesini lagi, aamiin.
Jakarta mana...dulu p.berapa
Alhamdulillah...saiki nek arep nang P.11 tinggal nyebrang ae..nek arep pasaran dino senen he he he...
la kui fotone waisen p5
Posting Komentar