Rumput Teki (Cyperus rotundus ) atau terkadang disebut Teki, Mota, Koreha wai, Rukut Teki, Rukut Wuta (batang segitiga)Beberapa negara memberi nama tanaman ini : Musta, Mustaka, Mutha, Mothan, Nagamothan, Xiang Fu, Nutgrass, Tirirca, Tagernut, Hama-Suge, So Ken Chiu, Tage-Tage. Tanaman ini biasanya tumbuh liar di kebun, ladang ataupun tempat lain dengan ketinggian sampai 1000 m dari permukaan laut. Tanaman ini Rasanya sepat kepahit-pahitan dan baunya wangi. Umbi-umbi ini biasanya mengumpul berupa rumpun.
Ternyata Manfaat Rumput Teki Untuk Kesehatan sangat banyak,
dari pada kita mengandalkan suplemen obat-obat kimia yang dalam jangka
panjang dapat merusak ginjal kita, mending kita coba beralih ke
obat-obat tradisional warisan nenek moyang,
Kandungan kimia umbi rumput teki : Dari hasil penelitian
diperoleh bahwa umbi (rimpang) rumput teki ini mengandung alkaloid,
glikosida jantung, flavonoid dan minyak menguap sebanyak 0,3-1% yang
diduga memberikan efek khasiatnya antara lain adalah senyawa Siperon,
Aselinen, Siperen, Siperotundon, Patkhulenon, Sugeonol, Kobuson, dan
Isokobuson.
Manfaat Rumput Teki dalam pengobatan tradisional China, umbi
teki mempunyai sifat yang mendinginkan. Secara empiris umbi teki telah
digunakan masyarakat China dan India sebagai peluruh haid.
Dalam pengobatan Ayurveda di India. Selain untuk mengatasi
Dismenore(haid yang tidak teratur), teki juga banyak dipakai untuk
mengatasi demam dan gangguan saluran pencernaan.
Dalam ramuan tradisional Indonesia, Pemakaian umbi teki sebanyak 6-9 gram : dengan
rebusan umbi teki bersama dengan rimpang jahe. Air rebusan itu diminum
untuk mengatasi nyeri haid. Umbi ini juga digunakan untuk mengatasi
kejang perut dan pelancar air seni (Diuretik).Penyakit Penyakit
kewanitaan, obat sakit perut, obat pencuci anti keringat, dalam bentuk
air rebusan sebagai obat untuk mengatasi penyakit mulut ( sebagai obat
kumur), panas, disentri, obat untuk memperlancar kencing, obat cacingan,
obat antikejang pada sakit mencret Rebusan umbi teki sangat baik untuk
penawar racun/antidotum berbagai bahan beracun. Minumlah sehari 1 kali setiap pagi, sampai dirasa keluhan sudah hilang, atau kondisi membaik
Umbi segar yang dihancurkan sehingga berbentuk pasta kerap
digunakan sebagai bobok pada payudara Ibu yang sedang menyusui. Karena
secara empiris terbukti efektif memperlancar pengeluaran air
susu.Minumlah sehari 1 kali setiap pagi, sampai dirasa keluhan sudah
hilang, atau kondisi membaik
Efek samping pemakain tanaman ini jarang terjadi. Hanya
berdasarkan pengalaman dari para herbalis di negara Cina, bagi para
penderita yang mempunyai vital energi rendah harus lebih berhati-hati.
Dalam beberapa kasus, dijumpai pula terjadi konstipasi (sembelit) serta
penurunan dari tekanan darah
Ternyata Manfaat Rumput Teki Untuk Kesehatan sangat banyak,
dari pada kita mengandalkan suplemen obat-obat kimia yang dalam jangka
panjang dapat merusak ginjal kita, mending kita coba beralih ke
obat-obat tradisional warisan nenek moyang,
Kandungan kimia umbi rumput teki : Dari hasil penelitian diperoleh bahwa umbi (rimpang) rumput teki ini mengandung alkaloid, glikosida jantung, flavonoid dan minyak menguap sebanyak 0,3-1% yang diduga memberikan efek khasiatnya antara lain adalah senyawa Siperon, Aselinen, Siperen, Siperotundon, Patkhulenon, Sugeonol, Kobuson, dan Isokobuson.
Manfaat Rumput Teki dalam pengobatan tradisional China, umbi teki mempunyai sifat yang mendinginkan. Secara empiris umbi teki telah digunakan masyarakat China dan India sebagai peluruh haid.
Dalam pengobatan Ayurveda di India. Selain untuk mengatasi Dismenore(haid yang tidak teratur), teki juga banyak dipakai untuk mengatasi demam dan gangguan saluran pencernaan.
Dalam ramuan tradisional Indonesia, Pemakaian umbi teki sebanyak 6-9 gram : dengan rebusan umbi teki bersama dengan rimpang jahe. Air rebusan itu diminum untuk mengatasi nyeri haid. Umbi ini juga digunakan untuk mengatasi kejang perut dan pelancar air seni (Diuretik).Penyakit Penyakit kewanitaan, obat sakit perut, obat pencuci anti keringat, dalam bentuk air rebusan sebagai obat untuk mengatasi penyakit mulut ( sebagai obat kumur), panas, disentri, obat untuk memperlancar kencing, obat cacingan, obat antikejang pada sakit mencret Rebusan umbi teki sangat baik untuk penawar racun/antidotum berbagai bahan beracun. Minumlah sehari 1 kali setiap pagi, sampai dirasa keluhan sudah hilang, atau kondisi membaik
Umbi segar yang dihancurkan sehingga berbentuk pasta kerap digunakan sebagai bobok pada payudara Ibu yang sedang menyusui. Karena secara empiris terbukti efektif memperlancar pengeluaran air susu.Minumlah sehari 1 kali setiap pagi, sampai dirasa keluhan sudah hilang, atau kondisi membaik
Efek samping pemakain tanaman ini jarang terjadi. Hanya berdasarkan pengalaman dari para herbalis di negara Cina, bagi para penderita yang mempunyai vital energi rendah harus lebih berhati-hati. Dalam beberapa kasus, dijumpai pula terjadi konstipasi (sembelit) serta penurunan dari tekanan darah
Kandungan kimia umbi rumput teki : Dari hasil penelitian diperoleh bahwa umbi (rimpang) rumput teki ini mengandung alkaloid, glikosida jantung, flavonoid dan minyak menguap sebanyak 0,3-1% yang diduga memberikan efek khasiatnya antara lain adalah senyawa Siperon, Aselinen, Siperen, Siperotundon, Patkhulenon, Sugeonol, Kobuson, dan Isokobuson.
Manfaat Rumput Teki dalam pengobatan tradisional China, umbi teki mempunyai sifat yang mendinginkan. Secara empiris umbi teki telah digunakan masyarakat China dan India sebagai peluruh haid.
Dalam pengobatan Ayurveda di India. Selain untuk mengatasi Dismenore(haid yang tidak teratur), teki juga banyak dipakai untuk mengatasi demam dan gangguan saluran pencernaan.
Dalam ramuan tradisional Indonesia, Pemakaian umbi teki sebanyak 6-9 gram : dengan rebusan umbi teki bersama dengan rimpang jahe. Air rebusan itu diminum untuk mengatasi nyeri haid. Umbi ini juga digunakan untuk mengatasi kejang perut dan pelancar air seni (Diuretik).Penyakit Penyakit kewanitaan, obat sakit perut, obat pencuci anti keringat, dalam bentuk air rebusan sebagai obat untuk mengatasi penyakit mulut ( sebagai obat kumur), panas, disentri, obat untuk memperlancar kencing, obat cacingan, obat antikejang pada sakit mencret Rebusan umbi teki sangat baik untuk penawar racun/antidotum berbagai bahan beracun. Minumlah sehari 1 kali setiap pagi, sampai dirasa keluhan sudah hilang, atau kondisi membaik
Umbi segar yang dihancurkan sehingga berbentuk pasta kerap digunakan sebagai bobok pada payudara Ibu yang sedang menyusui. Karena secara empiris terbukti efektif memperlancar pengeluaran air susu.Minumlah sehari 1 kali setiap pagi, sampai dirasa keluhan sudah hilang, atau kondisi membaik
Efek samping pemakain tanaman ini jarang terjadi. Hanya berdasarkan pengalaman dari para herbalis di negara Cina, bagi para penderita yang mempunyai vital energi rendah harus lebih berhati-hati. Dalam beberapa kasus, dijumpai pula terjadi konstipasi (sembelit) serta penurunan dari tekanan darah
Ternyata Manfaat Rumput Teki Untuk Kesehatan sangat banyak,
dari pada kita mengandalkan suplemen obat-obat kimia yang dalam jangka
panjang dapat merusak ginjal kita, mending kita coba beralih ke
obat-obat tradisional warisan nenek moyang,
Kandungan kimia umbi rumput teki : Dari hasil penelitian diperoleh bahwa umbi (rimpang) rumput teki ini mengandung alkaloid, glikosida jantung, flavonoid dan minyak menguap sebanyak 0,3-1% yang diduga memberikan efek khasiatnya antara lain adalah senyawa Siperon, Aselinen, Siperen, Siperotundon, Patkhulenon, Sugeonol, Kobuson, dan Isokobuson.
Manfaat Rumput Teki dalam pengobatan tradisional China, umbi teki mempunyai sifat yang mendinginkan. Secara empiris umbi teki telah digunakan masyarakat China dan India sebagai peluruh haid.
Dalam pengobatan Ayurveda di India. Selain untuk mengatasi Dismenore(haid yang tidak teratur), teki juga banyak dipakai untuk mengatasi demam dan gangguan saluran pencernaan.
Dalam ramuan tradisional Indonesia, Pemakaian umbi teki sebanyak 6-9 gram : dengan rebusan umbi teki bersama dengan rimpang jahe. Air rebusan itu diminum untuk mengatasi nyeri haid. Umbi ini juga digunakan untuk mengatasi kejang perut dan pelancar air seni (Diuretik).Penyakit Penyakit kewanitaan, obat sakit perut, obat pencuci anti keringat, dalam bentuk air rebusan sebagai obat untuk mengatasi penyakit mulut ( sebagai obat kumur), panas, disentri, obat untuk memperlancar kencing, obat cacingan, obat antikejang pada sakit mencret Rebusan umbi teki sangat baik untuk penawar racun/antidotum berbagai bahan beracun. Minumlah sehari 1 kali setiap pagi, sampai dirasa keluhan sudah hilang, atau kondisi membaik
Umbi segar yang dihancurkan sehingga berbentuk pasta kerap digunakan sebagai bobok pada payudara Ibu yang sedang menyusui. Karena secara empiris terbukti efektif memperlancar pengeluaran air susu.Minumlah sehari 1 kali setiap pagi, sampai dirasa keluhan sudah hilang, atau kondisi membaik
Efek samping pemakain tanaman ini jarang terjadi. Hanya berdasarkan pengalaman dari para herbalis di negara Cina, bagi para penderita yang mempunyai vital energi rendah harus lebih berhati-hati. Dalam beberapa kasus, dijumpai pula terjadi konstipasi (sembelit) serta penurunan dari tekanan darah
Rumput mutiara merupakan salah satu tanaman obat di Indonesia. Nama latinnya adalah Hedyotis corymbosa L., ada juga yang menyebutnya dengan Oldenlandia corymbosa Linn. Di beberapa daerah, rumput mutiara memiliki nama yang berbeda-beda, ada yang menyebutnya dengan rumput siku-siku, di Jakarta tanaman ini dikenal dengan nama daun mutiara, di Jawa dikenal dengan nama katepan, urek-urek polo, di Makasar dikenal dengan nama Pengka sedangkan di Kalimantan Barat dikenal dengan nama Pucuk pulung.
Rumput mutiara biasa tumbuh di daerah lembab, seperti di pinggir jalan, di pinggir-pinggir selokan, halaman rumah, atau bias juga di kebun kosong yang basah. Bagian tanaman yang dipakai sebagai obat adalah seluruh tanaman.
Senyawa yang terkandung dalam rumput mutiara antara lain adalah asam ursolat, asam uleanolat, iridoid, flavonoid. Asam ursolat dan asam uleanolat dapat mencegah perkembangan pembelahan sel kanker ke tahap yang lebih ganas. Hasil penelitian pada tikus putih yang sebelumnya diinduksi secara oral dengan senyawa karsinogen (senyawa yang memacu pertumbuhan kanker) menunjukkan bahwa pertumbuhan sel kanker pada tikus yang diberi ekstrak rumput mutiara dapat dihambat sebesar 30% dibanding dengan tikus yang tidak diberi ekstrak rumput mutiara.
Iridoid yang terkandung pada rumput mutiara bermanfaat sebagai antihepatotoksik, antimikroba, antitumor. Salah satu mekanisme hepatoprotektif dari iridoid yakni dengan menstimulasi regenerasi hati dan pembentukan sel hati baru. Berdasarkan hasil penelitian iridoid rumput mutiara dapat bertindak sebagai antihepatotoksik. Penelitian dilakukan pada kelinci yang sebelumnya diberi acetaminophen selama 1 bulan. Acetaminophen ini menyebabkan kerusakan hati kelinci yang ditandai dengan peningkatan SGPT dan SGOT. Setelah diberi iridoid rumput mutiara selama tiga minggu, kadar SGPT dan SGOT menurun. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian iridoid rumput mutiara dapat mempercepat pemulihan kerusakan jaringan hati.
Rumput mutiara juga dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan alami. Antioksidan sangat dibutuhkan untuk menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Antioksidan ada yang berupa antioksidan sintetik dan antioksidan alami. Namun antioksidan sintetik bersifat karsinogen terjadap sistem reproduksi, menyebabkan pembengkakan organ hati, mempengaruhi aktivitas enzim dalam hati, bahkan dalam jangka waktu lama tidak terjamin keamanannya. Antioksidan alami bias bersumber dari bagian tanaman seperti kayu, kulit, akar, daun, bunga, buah, biji rimpang ataupun serbuk sari. Tentunya penggunaan antioksidan alami lebih aman dibanding dengan antioksidan sintetik.
Khasiat rumput mutiara yang lain adalah sebagai antiradang, diuretik, anti karbunkular (menyembuhkan bisul), anti toksin, meredakan demam (panas), mengaktifkan sirkulasi darah, memperlancar sumbatan sperma dan meningkatkan imunitas. Penyakit yang dapat diobati dengan tanaman ini antara lain adalah gondongan, bronchitis, tonsillitis (amandel), radang usus buntu, hepatitis, infeksi saluran kemih, radang panggul, kanker. Daunnya yang segar dapat juga digunakan untuk mengobati luka luar seperti tersiram air panas, digigit ular, memar, terkilir, patah tulang, yakni dengan cara melumatkannya pada bagian yang sakit
Kandungan kimia umbi rumput teki : Dari hasil penelitian diperoleh bahwa umbi (rimpang) rumput teki ini mengandung alkaloid, glikosida jantung, flavonoid dan minyak menguap sebanyak 0,3-1% yang diduga memberikan efek khasiatnya antara lain adalah senyawa Siperon, Aselinen, Siperen, Siperotundon, Patkhulenon, Sugeonol, Kobuson, dan Isokobuson.
Manfaat Rumput Teki dalam pengobatan tradisional China, umbi teki mempunyai sifat yang mendinginkan. Secara empiris umbi teki telah digunakan masyarakat China dan India sebagai peluruh haid.
Dalam pengobatan Ayurveda di India. Selain untuk mengatasi Dismenore(haid yang tidak teratur), teki juga banyak dipakai untuk mengatasi demam dan gangguan saluran pencernaan.
Dalam ramuan tradisional Indonesia, Pemakaian umbi teki sebanyak 6-9 gram : dengan rebusan umbi teki bersama dengan rimpang jahe. Air rebusan itu diminum untuk mengatasi nyeri haid. Umbi ini juga digunakan untuk mengatasi kejang perut dan pelancar air seni (Diuretik).Penyakit Penyakit kewanitaan, obat sakit perut, obat pencuci anti keringat, dalam bentuk air rebusan sebagai obat untuk mengatasi penyakit mulut ( sebagai obat kumur), panas, disentri, obat untuk memperlancar kencing, obat cacingan, obat antikejang pada sakit mencret Rebusan umbi teki sangat baik untuk penawar racun/antidotum berbagai bahan beracun. Minumlah sehari 1 kali setiap pagi, sampai dirasa keluhan sudah hilang, atau kondisi membaik
Umbi segar yang dihancurkan sehingga berbentuk pasta kerap digunakan sebagai bobok pada payudara Ibu yang sedang menyusui. Karena secara empiris terbukti efektif memperlancar pengeluaran air susu.Minumlah sehari 1 kali setiap pagi, sampai dirasa keluhan sudah hilang, atau kondisi membaik
Efek samping pemakain tanaman ini jarang terjadi. Hanya berdasarkan pengalaman dari para herbalis di negara Cina, bagi para penderita yang mempunyai vital energi rendah harus lebih berhati-hati. Dalam beberapa kasus, dijumpai pula terjadi konstipasi (sembelit) serta penurunan dari tekanan darah
Rumput mutiara merupakan salah satu tanaman obat di Indonesia. Nama latinnya adalah Hedyotis corymbosa L., ada juga yang menyebutnya dengan Oldenlandia corymbosa Linn. Di beberapa daerah, rumput mutiara memiliki nama yang berbeda-beda, ada yang menyebutnya dengan rumput siku-siku, di Jakarta tanaman ini dikenal dengan nama daun mutiara, di Jawa dikenal dengan nama katepan, urek-urek polo, di Makasar dikenal dengan nama Pengka sedangkan di Kalimantan Barat dikenal dengan nama Pucuk pulung.
Rumput mutiara biasa tumbuh di daerah lembab, seperti di pinggir jalan, di pinggir-pinggir selokan, halaman rumah, atau bias juga di kebun kosong yang basah. Bagian tanaman yang dipakai sebagai obat adalah seluruh tanaman.
Senyawa yang terkandung dalam rumput mutiara antara lain adalah asam ursolat, asam uleanolat, iridoid, flavonoid. Asam ursolat dan asam uleanolat dapat mencegah perkembangan pembelahan sel kanker ke tahap yang lebih ganas. Hasil penelitian pada tikus putih yang sebelumnya diinduksi secara oral dengan senyawa karsinogen (senyawa yang memacu pertumbuhan kanker) menunjukkan bahwa pertumbuhan sel kanker pada tikus yang diberi ekstrak rumput mutiara dapat dihambat sebesar 30% dibanding dengan tikus yang tidak diberi ekstrak rumput mutiara.
Iridoid yang terkandung pada rumput mutiara bermanfaat sebagai antihepatotoksik, antimikroba, antitumor. Salah satu mekanisme hepatoprotektif dari iridoid yakni dengan menstimulasi regenerasi hati dan pembentukan sel hati baru. Berdasarkan hasil penelitian iridoid rumput mutiara dapat bertindak sebagai antihepatotoksik. Penelitian dilakukan pada kelinci yang sebelumnya diberi acetaminophen selama 1 bulan. Acetaminophen ini menyebabkan kerusakan hati kelinci yang ditandai dengan peningkatan SGPT dan SGOT. Setelah diberi iridoid rumput mutiara selama tiga minggu, kadar SGPT dan SGOT menurun. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian iridoid rumput mutiara dapat mempercepat pemulihan kerusakan jaringan hati.
Rumput mutiara juga dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan alami. Antioksidan sangat dibutuhkan untuk menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Antioksidan ada yang berupa antioksidan sintetik dan antioksidan alami. Namun antioksidan sintetik bersifat karsinogen terjadap sistem reproduksi, menyebabkan pembengkakan organ hati, mempengaruhi aktivitas enzim dalam hati, bahkan dalam jangka waktu lama tidak terjamin keamanannya. Antioksidan alami bias bersumber dari bagian tanaman seperti kayu, kulit, akar, daun, bunga, buah, biji rimpang ataupun serbuk sari. Tentunya penggunaan antioksidan alami lebih aman dibanding dengan antioksidan sintetik.
Khasiat rumput mutiara yang lain adalah sebagai antiradang, diuretik, anti karbunkular (menyembuhkan bisul), anti toksin, meredakan demam (panas), mengaktifkan sirkulasi darah, memperlancar sumbatan sperma dan meningkatkan imunitas. Penyakit yang dapat diobati dengan tanaman ini antara lain adalah gondongan, bronchitis, tonsillitis (amandel), radang usus buntu, hepatitis, infeksi saluran kemih, radang panggul, kanker. Daunnya yang segar dapat juga digunakan untuk mengobati luka luar seperti tersiram air panas, digigit ular, memar, terkilir, patah tulang, yakni dengan cara melumatkannya pada bagian yang sakit
Rumput Kebar bukanlah tumbuhan yang sering kita temui selama ini,
baik yang tumbuh di kebun-kebun, tanah lapang atau perkarangan samping
rumah. Dinamakan rumput kebar karena tumbuhan ini tumbuh seubur bersama
tumbuhuhan sejenis rerumputan, dikatakan KEBAR karena tumbuhan ini hanya
tumbuh di daerah Distrik Kebar Manokwari Papua Barat. Tumbuhan dengan
nama latin Biophytum petersianum Klotzsch ini memiliki khasiat yang
luar biasa bagi pasangan suami istri yang telah lama belum dikaruniai
momongan atau anak.
Rumput kebar secara turun temurun dipergunakan oleh penduduk Distrik
Kebar sebagai obat Diare, keluhan penyakit tulang, penawar racun gigitan
ular dan yang utama sebagai obat penyubur kandungan bagi kaum wanita.
Sosialisasi ke masyarakat umum tentang manfaat rumput kebar berjalan
lambat hanya dari mulut kemulut berdasarkan bukti emperis saja,
Manfaat rumput kebar adalah :
- Menyuburkan kandungan
- Menebalkan dinding rahim
- Memperkuat rahim
- Memperbanyak sel telur
- Memperbesar sel telur
- Obat keputihan dan haid tidak lancar.